14 April 2011
ZAhra tak tahu kenapa masih luluh dengan randy. Padahal harusnya ZAhra sangat membencinya. Ingin zahra pukul dia, ingin tendang dia, ingin tampar wajahnya, ingin zahra cabik-cabik dia… tapi mendengar suaranya saja membuat zahra luluh seketika. Niatan untuk mencuekinya pun jadi senyum seperti tak ada apa-apa. Tak taulah, apakah karena mood zahra sudah kembali, gara-gara mushab danar??? Continue reading →
April 29, 2011
Posted by eyna |
curahan | benci, cinta, danar, dendam, luluh, mush'ab, ni'mah, randy, s2, sakit hati, senyum, suara, tampar, tendang, zahra |
1 Comment
“Saya menginginkan seorang istri yang seperti Siti Hajar,” kata seorang laki-laki berkulit putih dan bermata tajam dalam sebuah seminar ketika diberi kesempatan pembicara untuk mengungkapkan pemikirannya.
Aku tersenyum memandang laki-laki itu. Laki-laki yang mampu membuat hidupku nano-nano. Hidup yang berasa asin, manis dan asam. Laki-laki yang ingin kuubah hidupnya tapi justru dialah yang mengubahku. Mengubah aku yang dulunya suka pakai rok mini menjadi seorang muslimah yang belajar menutup aurat. Randy, dialah laki-laki yang paling berarti dalam hidupku. Continue reading →
March 15, 2011
Posted by eyna |
cerpen | ahad, aisyah, Allah, asam, asin, asti, aurat, bandung, bekerja, belajar, berarti, berlalu, beruntung, bulan, canggung, cemburu, cinta, curiga, danar, emosi, facebook, friendster, halal, hidup, hubungan, istri, jarak, jatuh, jazz, kami, kelas, kepala, keras, kerja, kesempatan, ketua, khadijah, kisah, komunikasi, komunitas, kontrakan, konyol, laki-laki, langkah, lima, mahal, malu, mani, meeting, mengusik, menyerah, mini, mobil. tim, muhammad, mundur, musha'ab, nano-nano, ni'mah, nikmat, orang, pacaran, pandangan, pembeda, pembicara, pena, pendam, perfeksionis, pertama, pertemuan, perusahaan, prinsip, putih, randy, rasul, rekan, rela, rok, sabar, sahabat, sarah, semarang, seminar, siti hajar, solo, sosok, suami, swasta, tahun, tersenyum, tertawa, tiga, wanita, wisuda, zahra |
1 Comment